4 Poin Penting dalam Inspeksi Crane

Inspeksi crane adalah bagian penting dari industri di bidang konstruksi dan industri secara umum. Penggunaannya meliputi pengaturan baja, konstruksi miring, panel beton pengangkat dan banyak kegunaan di pabrik dan fasilitas lainya. Berbagai lembaga nasional dan internasional, termasuk OSHA sangat jelas menyatakan bahwa crane harus menerima inspeksi secara teratur dan dalam berbagai keadaan, serta inspeksi ini harus dilakukan oleh orang yang kompeten atau berkualitas.

inspeksi crane

Ada empat poin yang harus diperhatikan mengenai inspeksi dan kualifikasi personel yang melakukan inspeksi crane.

  1. Ketahui Inspeksi Apa yang Dibutuhkan

Berikut adalah jenis inspeksi menurut OSHA (29 CFR 1926 Sub CC):

  • Inspeksi peralatan yang dimodifikasi – diinspeksi oleh orang yang berkualifikasi
  • Inspeksi peralatan yang diperbaiki – diperiksa oleh orang yang berkualifikasi
  • Inspeksi pasca perakitan – diperiksa oleh orang yang berkualifikasi
  • Inspeksi shift – diinspeksi oleh orang yang kompeten
  • Inspeksi bulanan – diperiksa oleh orang yang kompeten
  • Inspeksi tahunan – diinspeksi oleh orang yang berkualifikasi
  • Inspeksi service parah – diinspeksi oleh orang yang berkualifikasi
  • Inspeksi peralatan yang tidak digunakan secara teratur (menganggur selama 3 bulan atau lebih) – diperiksa oleh orang yang berkualifikasi

Lalu ada wire rope Inspection yang memiliki 3 jenis inspeksi, yaitu:

  • Inspeksi shift – diinspeksi oleh orang yang kompeten
  • Inspeksi Bulanan – diperiksa oleh orang yang kompeten
  • Inspeksi Tahunan – diinspeksi oleh orang yang berkualifikasi

inspeksi crane

Dalam proses inspeksi crane berikut adalah daftar periksa yang harus diperhatikan:

  • Memeriksa kerusakan yang terlihat termasuk tali kawat, kait derek, cadik. dll.
  • Pengecekan kondisi mesin seperti kontrol, rem, rambu peringatan dan lainnya
  • Memeriksa dan inspeksi area operasi
  • Memeriksa dan inspeksi kebersihan, cat, karatan, mesin, dll.

 

  1. Ketahui Perbedaan Seorang Inspektur

Melihat daftar di atas, jelas ada dua tipe orang berbeda yang dapat memberikan inspeksi: Kompeten dan Berkualifikasi.

Menurut OSHA “orang yang kompeten” didefinisikan sebagai “orang yang mampu mengidentifikasi bahaya yang ada dan dapat memprediksi di lingkungan atau kondisi kerja yang tidak sehat, berbahaya, atau berbahaya bagi karyawan, serta yang memiliki wewenang untuk mengambil tindakan korektif segera untuk menghilangkan atau meminimalisir risiko. Di Indonesia, hanya Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang dapat menganggap kompeten.

Sedangkan “orang yang berkualifikasi” berarti “seseorang yang memiliki gelar yang diakui, bersertifikat, atau kedudukan profesional, atau yang dengan pengetahuan, pelatihan dan pengalaman yang luas, berhasil menunjukkan kemampuan untuk memecahkan/ menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi pelajaran, pekerjaan, atau proyek.

  1. Pahami Prosesnya

Dalam banyak kasus, perusahaan dapat menunjuk orang yang kompeten. Orang ini perlu memiliki pengetahuan yang mendalam tentang pokok bahasan (yaitu, mampu menemukan kekhawatiran atau mengidentifikasi masalah) dan otorisasi untuk melakukan sesuatu tentang temuan tersebut.

Seorang yang memenuhi syarat adalah seseorang dengan tingkat pengetahuan dan pengalaman yang lebih tinggi tentang materi pelajaran. Agar dapat memenuhi syarat sebagai inspektur mereka harus memiliki hal-hal berikut:

  • Pernah diberikan pelatihan inspektur dibuktikan oleh sertifikat
  • Pengujian
  • Pengalaman inspeksi
  1. Pilih Opsi yang Tepat

Perusahaan dapat memilih untuk memberikan pekerjaan inspeksi kepada seorang karyawan yang memenuhi syarat dan kompeten atau pihak ketiga,

Terlepas dari opsi yang dipilih, poin utama yang perlu diingat tentang inspeksi adalah membantu memastikan crane aman untuk dioperasikan. Perbaiki setiap kekurangan yang ditemukan segera untuk menjaga peralatan beroperasi dengan aman dan dalam performa terbaiknya, karyawan aman, dan mengurangi risiko finansial.

Synergy Solusi member of Proxsis Group membantu perusahaan dalam meningkatkan kompetensi  bagi para personel di bidang minyak dan gas khususnya untuk melakukan peningkatan kompetensi sebagai inspector crane, diselenggarakan dengan berbagai metode pelatihan dan fasilitas yang menunjang sehingga mendapatkan pengukuhan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP ).

 

Sumber:

www.oshatrain.org

 

Rate this post
Inquiry Welder SMAW Level I

×