Mengenal Rigger: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawabnya

Mengenal Rigger: Pengertian, Fungsi, Tugas, dan Tanggung Jawabnya

Rigger adalah seorang pekerja yang bertanggung jawab untuk mengangkat, memindahkan, dan memasang berbagai jenis beban berat menggunakan peralatan khusus seperti tali, rantai, dan alat lainnya. Mereka memastikan bahwa beban tersebut diangkat dengan aman dan tepat sesuai dengan instruksi dan peraturan keselamatan yang berlaku. Rigger juga dikenal sebagai juru ikat, karena mereka sering menggunakan teknik pengikatan yang tepat untuk menjamin keamanan saat mengangkat beban.

Pekerjaan rigger melibatkan banyak keterampilan teknis dan pengetahuan tentang berbagai jenis peralatan pengangkatan. Mereka harus mampu membaca rencana pengangkatan, memahami berat dan pusat gravitasi dari beban yang akan diangkat, serta menerapkan teknik-teknik pengikatan yang aman dan efisien.

Terdapat beberapa jenis rigger berdasarkan keahlian dan spesialisasinya

  1. Rigger umum: Rigger umum adalah mereka yang memiliki pengetahuan dasar tentang pengangkatan dan pengikatan beban. Mereka biasanya bekerja di berbagai industri seperti konstruksi, pelayaran, atau pertambangan.
  2. Rigger rigging teater: Mereka memiliki spesialisasi dalam menangani peralatan panggung dan pemasangan rigging untuk produksi teater, konser, atau acara live lainnya. Mereka memahami tata letak panggung dan kebutuhan artistik untuk mengatur peralatan dengan aman dan efisien.
  3. Rigger crane: Rigger crane adalah mereka yang ahli dalam penggunaan dan pemeliharaan crane. Mereka bertanggung jawab untuk mengatur crane secara tepat sesuai dengan kebutuhan pengangkatan, serta memastikan bahwa operasi crane berjalan dengan aman.
  4. Rigger offshore: Mereka bekerja di industri perminyakan dan gas, terutama di platform lepas pantai. Mereka memiliki pengetahuan khusus tentang pengangkatan beban di lingkungan laut yang keras dan memerlukan keterampilan tambahan dalam menghadapi kondisi cuaca dan lingkungan yang berubah-ubah.
  5. Rigger industri: Mereka adalah rigger yang bekerja di berbagai jenis industri seperti pabrik, gudang, atau fasilitas produksi lainnya. Mereka biasanya memiliki pengetahuan yang luas tentang peralatan pengangkatan dan teknik pengikatan yang diperlukan dalam lingkungan industri.

Setiap jenis rigger memiliki tanggung jawab dan tantangan yang berbeda, tetapi keseluruhan tujuan mereka adalah untuk memastikan bahwa pengangkatan beban dilakukan dengan aman, efisien, dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.

Baca juga : 5 Tips Membangun Karir yang Sukses Sebagai Operator Crane, Inspektur Crane, dan Rigger

Fungsi Rigger

Fungsi utama rigger dalam industri dan konstruksi sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keamanan dalam berbagai proyek. Berikut adalah beberapa fungsi utama rigger:

  1. Pengangkatan dan Pemasangan Beban Berat: Salah satu fungsi utama rigger adalah untuk mengangkat dan memasang beban berat dengan menggunakan peralatan khusus seperti crane, tali, dan rantai. Mereka memastikan bahwa beban tersebut diangkat dengan aman dan ditempatkan di lokasi yang tepat sesuai dengan spesifikasi proyek.
  2. Menjamin Keselamatan: Rigger bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua proses pengangkatan dan pemasangan beban dilakukan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku. Mereka melakukan inspeksi rutin terhadap peralatan pengangkatan, mengidentifikasi potensi risiko, dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mencegah kecelakaan.
  3. Membaca Rencana Pengangkatan: Rigger membaca dan memahami rencana pengangkatan yang disediakan oleh insinyur atau manajer proyek. Mereka mengikuti instruksi yang diberikan dengan cermat untuk memastikan bahwa pengangkatan dilakukan dengan tepat dan sesuai dengan spesifikasi proyek.
  4. Mengatur Pergerakan Beban: Rigger bertanggung jawab untuk mengatur pergerakan beban dari satu lokasi ke lokasi lain dengan aman. Mereka menggunakan teknik pengikatan yang tepat dan memilih peralatan pengangkatan yang sesuai untuk memastikan bahwa beban dapat dipindahkan tanpa merusak barang atau mengancam keselamatan pekerja lainnya.

Contoh penerapan pekerjaan rigger di berbagai bidang antara lain:

  • Konstruksi Bangunan: Rigger digunakan untuk mengangkat dan memasang bahan bangunan berat seperti balok beton, struktur baja, dan peralatan mekanis lainnya di lokasi konstruksi.
  • Industri Maritim: Di industri maritim, rigger digunakan untuk mengangkat dan memindahkan muatan berat di pelabuhan, kapal, dan platform lepas pantai.
  • Industri Manufaktur: Dalam lingkungan industri, rigger membantu dalam mengangkat dan memindahkan peralatan besar seperti mesin dan peralatan produksi lainnya di dalam pabrik atau gudang.
  • Industri Minyak dan Gas: Rigger diperlukan untuk memasang peralatan dan struktur berat di fasilitas produksi minyak dan gas, termasuk platform lepas pantai dan fasilitas darat.

Dengan memainkan peran penting dalam mengangkat dan memindahkan beban berat dengan aman dan efisien, rigger mendukung kelancaran proyek di berbagai industri dan konstruksi.

 

Tugas dan Tanggung Jawab Rigger

Tugas dan tanggung jawab rigger meliputi dua area utama: pengikatan barang dan operasi alat angkat. Berikut ini adalah rinciannya:

Pengikatan Barang:

  • Memilih alat bantu angkat yang sesuai dengan kapasitas beban kerja: Rigger harus memilih alat bantu angkat yang tepat berdasarkan berat dan karakteristik beban yang akan diangkat, serta memastikan bahwa alat tersebut memiliki kapasitas yang cukup untuk mengangkat beban tersebut dengan aman.
  • Melakukan pengecekan terhadap kondisi pengikatan dan alat bantu angkat: Sebelum pengangkatan dilakukan, rigger harus memeriksa kondisi pengikatan, seperti tali, rantai, atau sling, serta memastikan bahwa alat bantu angkat dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan.
  • Melakukan perawatan alat bantu angkat: Rigger juga bertanggung jawab untuk merawat alat bantu angkat dengan baik, termasuk membersihkan, melumasi, dan memperbaiki jika diperlukan, agar alat tersebut tetap dalam kondisi optimal.
  • Mengikat barang dengan aman dan sesuai dengan prosedur: Rigger harus menggunakan teknik pengikatan yang tepat dan sesuai dengan prosedur keselamatan yang berlaku untuk memastikan bahwa barang diikat dengan aman dan tidak akan terlepas selama proses pengangkatan.

Operasi Alat Angkat:

  • Mengoperasikan alat angkat dengan aman dan efisien: Rigger harus memiliki keterampilan dalam mengoperasikan alat angkat seperti crane atau hoist dengan aman dan efisien, termasuk memahami kontrol-operasi alat angkat dan menanggapi perubahan situasi dengan cepat.
  • Mengikuti prosedur dan instruksi kerja dengan cermat: Mereka harus mengikuti prosedur operasional dan instruksi kerja yang telah ditetapkan untuk setiap pengangkatan, serta memastikan bahwa tindakan yang diambil sesuai dengan aturan keselamatan dan peraturan perusahaan.
  • Melakukan komunikasi yang efektif dengan tim kerja: Rigger harus dapat berkomunikasi dengan anggota tim kerja lainnya, seperti operator alat angkat, pekerja di lokasi, dan pengawas, untuk memastikan bahwa semua orang terlibat dalam proses pengangkatan memiliki pemahaman yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab masing-masing.
  • Memastikan keselamatan diri dan orang lain di sekitar area kerja: Yang paling penting, rigger harus selalu memprioritaskan keselamatan pribadi dan orang lain di sekitar area kerja. Mereka harus mengidentifikasi dan mengurangi risiko potensial, serta mengambil langkah-langkah untuk menghindari kecelakaan selama operasi pengangkatan berlangsung.

Baca juga : Gaji Rigger di Berbagai Jenis Proyek: Konstruksi, Event, dan Industri Lainnya

Keahlian dan Pengetahuan yang Dibutuhkan

Keahlian dan pengetahuan yang dibutuhkan bagi seorang rigger mencakup berbagai aspek yang mencakup keterampilan teknis, pengetahuan tentang peralatan, serta kesadaran akan keselamatan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Keterampilan mengikat barang dengan berbagai jenis simpul: Seorang rigger harus memiliki keterampilan yang baik dalam mengikat barang dengan menggunakan berbagai jenis simpul. Mereka harus tahu simpul-simpul apa yang cocok untuk berbagai situasi pengangkatan dan dapat mengikat barang dengan aman dan kuat.
  2. Pengetahuan tentang alat bantu angkat dan cara penggunaannya: Seorang rigger harus memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai jenis alat bantu angkat yang digunakan dalam pekerjaannya, seperti crane, hoist, sling, dan tali. Mereka harus tahu bagaimana cara mengoperasikan alat-alat ini dengan benar dan efisien.
  3. Pemahaman tentang prosedur K3 dan keselamatan kerja: Keselamatan adalah prioritas utama dalam pekerjaan rigger. Oleh karena itu, mereka harus memahami dan mematuhi semua prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang berlaku, serta memiliki pemahaman yang kuat tentang risiko-risiko potensial yang terkait dengan pekerjaan mereka.
  4. Kemampuan berkomunikasi dengan baik: Seorang rigger harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan anggota tim kerja lainnya, operator alat angkat, dan supervisor. Mereka harus dapat menyampaikan instruksi dengan jelas dan menerima informasi dengan baik untuk memastikan keselamatan dan kelancaran operasi pengangkatan.
  5. Kemampuan bekerja dalam tim: Karena pekerjaan rigger seringkali melibatkan kerja dalam tim, mereka harus memiliki kemampuan bekerja secara efektif dengan orang lain. Kemampuan berkolaborasi dan berkoordinasi dengan anggota tim lainnya sangat penting untuk memastikan keberhasilan dan keselamatan dalam melakukan tugas-tugas mereka.

Pekerjaan rigger melibatkan risiko dan tantangan yang signifikan karena sifatnya yang melibatkan pengangkatan beban berat dan kompleks. Berikut adalah beberapa risiko dan tantangan utama dalam pekerjaan rigger:

Risiko dan Tantangan dalam Pekerjaan Rigger

  1. Kecelakaan Pengangkatan: Risiko kecelakaan selama proses pengangkatan beban adalah salah satu risiko utama dalam pekerjaan rigger. Kecelakaan seperti penjatuhannya beban, alat bantu angkat yang rusak, atau ketidakstabilan beban dapat mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian.
  2. Kondisi Cuaca yang Ekstrim: Rigger seringkali harus bekerja di bawah kondisi cuaca yang ekstrem, seperti hujan, angin kencang, atau suhu yang ekstrem. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan membuat pekerjaan menjadi lebih sulit dan berbahaya.
  3. Kesalahan Pengikatan atau Penyusutan: Kesalahan dalam mengikat beban atau penyusutan yang tidak tepat dapat mengakibatkan beban terlepas atau jatuh selama pengangkatan, yang dapat menyebabkan cedera atau kerusakan pada barang.
  4. Kesalahan Operasional: Kesalahan dalam pengoperasian alat angkat seperti crane atau hoist dapat mengakibatkan kecelakaan serius. Ini termasuk kesalahan dalam memahami kontrol-operasi, mengabaikan perubahan situasi, atau kegagalan dalam mengikuti prosedur keselamatan yang benar.
  5. Kondisi Lingkungan yang Tidak Terduga: Rigger seringkali harus bekerja di lingkungan yang tidak terduga, seperti di ketinggian, di area yang sempit, atau di lokasi dengan akses yang sulit. Hal ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan dan mempersulit proses pengangkatan.
  6. Beban Kerja Fisik yang Berat: Pekerjaan rigger membutuhkan kekuatan fisik dan daya tahan yang tinggi karena seringkali melibatkan mengangkat dan memindahkan beban yang sangat berat secara manual atau dengan peralatan bantu.
  7. Kecelakaan Kendaraan: Rigger sering harus berpindah-pindah lokasi proyek, yang meningkatkan risiko kecelakaan kendaraan selama perjalanan.
  8. Bahaya Elektrik: Di beberapa proyek, rigger mungkin harus bekerja di sekitar kabel listrik atau infrastruktur yang dapat menyebabkan bahaya listrik jika tidak ditangani dengan hati-hati.

Kesimpulan

Rigger merupakan sosok yang sangat vital dalam industri dan sektor konstruksi. Dengan keterampilan serta pengetahuan yang dimilikinya, mereka memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keamanan dan kelancaran dalam proses pengangkutan barang. Dari pengikatan barang dengan aman hingga pengoperasian alat angkat dengan cermat, rigger memainkan peran kunci dalam menjaga keselamatan pekerja dan memastikan bahwa proyek berjalan dengan lancar. Kesadaran akan prosedur K3, kemampuan berkomunikasi yang baik, serta keterampilan teknis yang solid adalah inti dari peran mereka. Dengan demikian, rigger memiliki peran yang tidak tergantikan dalam memastikan kesuksesan dan keamanan dalam berbagai proyek industri dan konstruksi.

Kembangkan keahlian Anda dalam industri konstruksi! Daftar sekarang untuk Pelatihan Rigger kami dan tingkatkan potensi karier Anda di bidang ini!

Rate this post
You must be logged in to post a comment.
Jakarta
Tamansari Hive Office 7th Floor Jl. D. I. Panjaitan Kav 2 RT 11 RW 12, Cipinang, Cempedak, Jatinegara, RT.11/RW.11, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13350
+628111798350
Jakarta
AMG Tower Lt. 17 B05 Jl. Raya dukuh menanggal 1A. Gayungan Surabaya jawa Timur 60234
+628111798354
Instagram
YouTube

    ×