Dokumen Asesmen LSP BNSP | Usaha setiap perusahaan dalam memenuhi peraturan dari pemerintah dan berbagai organisasi dunia, mengharuskan setiap orang yang bekerja di bawah supervisi perusahaan untuk memiliki kompetensi mumpuni sesuai bidangnya dan dibuktikan dengan sertifikat kompetensi. Pemerintah Indonesia sendiri menghendaki agar tenaga kerja Indonesia memiliki sertifikasi kompetensi yang diterbitkan oleh lembaga yang memiliki otoritas agar dapat:
- Bersaing dalam pasar global Asean (ASEAN Single Community)
- Memenuhi tuntutan industri (ISO, SNI, Pemerintah, dalam & Luar Negeri) yang mensyaratkan Sertifikasi Resmi
- Memenuhi persyaratan memberikan Training di Instansi/Lembaga Pemerintahan dalam Negeri maupun Luar Negeri
- Meningkatkan jenjang karir dan market value
- Meningkatkan kredibilitas dengan memiliki sertifikasi yang berlaku secara Internasional
Salah satu sertifikat kompetensi yang berlaku di Indonesia adalah Sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Agar personel bisa mendapatkan sertifikat dari BNSP, mereka harus melakukan asesmen dan dinyatakan lulus oleh asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang sudah terdaftar di BNSP.
Agar memudahkan asesi dalam melakukan asesmen dengan asesor, beberapa tips berikut bisa dilakukan oleh asesi:
- Ikut training sebelum uji kompetensi
- Perhatikan materi dengan baik saat training
- Pahami materi yang berkaitan dengan job desc
- Lengkapi portofolio. Dalam melengkapi portofolio, tentunya asesi wajib melampirkan segala dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan skema sertifikasi yang diambilnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh dokumen dasar yang dapat rekan-rekan asesi lampirkan dalam portofolio pekerjaan untuk keperluan asesmen dengan asesor dari LSP.
- JSA
Setiap perusahaan tentunya punya format tersendiri untuk job safety analysis yang dimilikinya, kalian bisa menggunakan format yang ada di perusahaan kalian. Hal terpenting adalah informasi yang tercantum di dalamnya dapat kalian pahami!
- HIRA dan risk assessment
Hazard Identification Risk Assessment (HIRA) tentunya merupakan hal yang sudah sering ditemui oleh para pekerja. Jadi, jangan ragu untuk melampirkan hasil identifikasi dan penilaian bahaya di lingkungan kerja kalian, ya!
- Work Permit
Siapa yang masih belum tahu apa itu work permit? Seharusnya kalian sudah paham ya! Karena kan kalau tidak ada work permit atau izin kerja, mana mungkin kita bisa melakukan pekerjaan kita sehari-hari di perusahaan. Betul tidak?
- Dokumentasi peragaan alat peraga
Jangan khawatir untuk menunjukkan dokumentasi kalian saat menggunakan alat kerja kalian, ya! Tapi dokumentasi alatnya juga disesuaikan dengan skema yang kalian ambil, ya!
- Laporan kecelakaan
Jika kalian pernah terlibat dalam investigasi kecelakaan kerja, jangan lupa lampirkan laporannya, ya!
- Program kerja & KPI atau laporan kegiatan
Pasti kalian punya program kerja kan! Nah lampirkan ya program kerja dan hasilnya untuk keperluan asesmen nanti!
- Formulir hasil inspeksi
Jangan lupa juga lampirkan hasil inspeksi kalian terhadap alat kerja yang kalian gunakan, ya!
- Job description
Dokumen paling penting nih! Jangan lupa lampirkan job description atau deskripsi pekerjaan kalian. Biar asesor bisa kasih pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan pekerjaan yang kalian kerjakan sehari-hari!
Itulah beberapa contoh dokumen yang bisa kalian siapkan sebelum melakukan asesmen dengan LSP BNSP. Tidak perlu takut lagi ya untuk mengikuti asesmen dengan LSP BNPS!