Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia ESDM) bersama PT Bluebird Tbk. (BIRD) meresmikan produk inovasi yang ramah lingkungan sebagai bentuk diversifikasi energi yaitu peluncuran taksi listrik atau e-Taxi pada 22 April 2019, bertepatan dengan peringatan Hari Bumi Sedunia. Taksi listrik ini diharapkan bisa mengurangi polusi di Indonesia dan mengeluarkan emisi yang lebih rendah.
Taksi listrik keluaran dari PT Bluebird ini akan menjadi lebih efisien karena menggunakan pengisian batrai listrik dalam waktu 25 menit agar menjadi 100% (full e-charging) dimana proses charging sendiri akan dilakukan antara pukul 22.00 – 06.00 WIB. Pengoperasian taksi listrik akan dimulai di wilayah Jabodetabek karena PLN yang mendukung dalam hal penyediaan tenaga listrik baru membangun 1.600 hingga 2000 SPLU di wilayah tersebut. PLN juga memberikan diskon biaya tenaga listrik hingga 30% sehingga biaya energi untuk mobil listrik ini lebih murah yakni sekitar 40% dari harga premium.
Pengadaan taksi listrik ini merupakan sebuah inovasi dari PT Blue Bird Tbk yang mana diarahkan lansung oleh Menteri ESDM, Ignasius Jonan. Direktur dari PT Blue Bird. Adrianto Djokosoetono mengatakan bahwa taksi listrik ini juga merupakan langkah nyata dalam mendukung pelestarian lingkungan dan memberikan nilai tambah dalam kaitannya dengan program ketahanan dan bauran energi nasional, program pengurangan penggunaan subsidi BBM dan pengurangan emisi gas buang yang dilaksanakan Pemerintah.
Pengoperasian 200 mobil atau taksi listrik hingga tahun 2020 akan menghilangkan 434,095 kg emisi CO2 dan konsumsi BBM sebanyak 1,898,182 liter dan akan terus mengurangi jumlah emisi gas di bumi seiring bertambahnya penggunaan mobil listrik yang ramah lingkungan.
