Di industri migas, keamanan menjadi prioritas utama, terutama saat berhadapan dengan ancaman seperti illegal drilling dan illegal tapping.
Aktivitas pengeboran minyak dan gas memiliki risiko tinggi jika tidak dikelola dengan baik. Selain mematuhi standar keselamatan kerja, teknologi seperti sensor dan drone kini digunakan untuk memantau operasional dengan lebih aman dan terukur.
Illegal drilling adalah pengeboran minyak ilegal yang sering terjadi di berbagai wilayah. Aktivitas ini dilakukan tanpa standar keamanan yang memadai, menyebabkan kerusakan lingkungan serius. Tanah dan air bisa tercemar, merusak ekosistem, dan menyebabkan masalah kesehatan bagi masyarakat sekitar.
Di sisi lain, illegal tapping adalah penyadapan minyak ilegal dari pipa distribusi. Kebocoran yang terjadi dapat memicu kebakaran dan mencemari lingkungan. Selain kerugian finansial bagi negara, dampak lingkungan yang ditimbulkan juga sulit dipulihkan.
Bagaimana Regulasi Mengatur untuk Upaya Penanganan?
Pemerintah Indonesia telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menindak aktivitas ilegal ini. Selain itu, penegakan hukum melalui UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi terus dilakukan untuk melindungi sumber daya alam kita.
Nah, Langkah-langkah ini bertujuan mengurangi dampak kerugian bagi negara dan menjaga keamanan lingkungan.
Baca juga : Bagaimana PHE Menemukan Sumur Migas Jumbo? Yuk, Kita Pelajari Metodenya!
Keamanan Operasi Migas di Luar Negeri
Operasi migas di luar negeri memiliki tantangan tersendiri, seperti risiko politik dan keamanan lokal.
Perusahaan harus siap menghadapi konflik regional, serangan teroris, atau sabotase yang bisa membahayakan karyawan dan infrastruktur. Selain itu, mematuhi regulasi lokal dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat sangat penting untuk menjaga kelangsungan operasi.
Baca juga : 6 Fungsi Utama Instrumentasi dalam Operasi Migas
Rekomendasi Pelatihan Teknisi Instrumentasi BNSP Terbaik
Jika Sobat bekerja di industri migas dan ingin mengembangkan karir, pelatihan Teknisi Instrumentasi BNSP dari Petro Training Asia adalah pilihan tepat!
Sertifikasi ini memberikan keterampilan khusus di bidang teknisi instrumentasi yang sangat dibutuhkan Industri Migas. Dengan mengikuti pelatihan ini, Sobat bisa meningkatkan kompetensi dan siap menghadapi tantangan industri migas yang semakin kompleks.
Kesimpulan
Illegal drilling dan illegal tapping tidak hanya merusak lingkungan, tetapi juga merugikan ekonomi negara. Upaya pemerintah dan perusahaan untuk menangani masalah ini terus dilakukan demi keberlanjutan energi. Di sisi lain, peningkatan kompetensi teknis sangat diperlukan untuk menjaga keamanan operasional. Dengan pelatihan dan sertifikasi yang tepat, seperti dari Petro Training Asia, kita bisa bersama-sama membangun industri migas yang lebih aman dan berkelanjutan.
