7 Skil Lifting Engineer untuk Operasi Pengangkatan Beban Berat

7 Skil Lifting Engineer untuk Operasi Pengangkatan Beban Berat

Lifting engineer memiliki peran krusial dalam industri yang melibatkan pengangkatan beban berat, seperti konstruksi, manufaktur, pertambangan, serta minyak dan gas. 

Tugas utama mereka adalah merencanakan, menghitung, dan mengawasi proses pengangkatan agar berjalan aman dan sesuai standar keselamatan.

Untuk menjalankan peran ini dengan efektif, terdapat 7 keterampilan penting yang harus dimiliki oleh seorang lifting engineer.

1. Pemahaman Teknis tentang Alat Pengangkat

Seorang lifting engineer harus memiliki pengetahuan mendalam mengenai berbagai jenis alat pengangkat, seperti crane, hoist, dan rigging tools. Pemahaman ini mencakup cara kerja masing-masing alat, kapasitas beban, serta teknik pengoperasian yang aman. Kemampuan ini memastikan pemilihan alat yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan.

Baca juga : Mengenal Operator Alat Berat: Definisi, Job Desk, dan Gajinya 2025

2. Kemampuan Menghitung Beban dan Keseimbangan

Kemampuan untuk menghitung beban dan keseimbangan sangat penting dalam operasi pengangkatan. Lifting engineer harus dapat menentukan pusat gravitasi beban, distribusi beban, serta memastikan alat pengangkat tidak melebihi kapasitas yang ditentukan. Keterampilan ini membantu mencegah kecelakaan akibat ketidakseimbangan atau kelebihan beban.

Baca juga : Hal yang Harus Diperhatikan dalam Perencanaan Proses Angkat Angkut

3. Analisis Risiko dan Manajemen Keselamatan

Setiap operasi pengangkatan memiliki potensi risiko. Lifting engineer harus mampu mengidentifikasi potensi bahaya, seperti kegagalan peralatan atau kondisi lingkungan yang tidak mendukung, dan mengembangkan langkah-langkah mitigasi yang tepat. Selain itu, pemahaman terhadap standar keselamatan internasional, seperti OSHA dan LOLER, sangat diperlukan untuk memastikan operasi berjalan sesuai regulasi yang berlaku.

Baca juga : 5 Langkah Proses Manajemen Risiko Operasional

4. Keterampilan Komunikasi dan Koordinasi Tim

Operasi pengangkatan melibatkan berbagai pihak, termasuk operator crane, rigger, dan manajer proyek. Lifting engineer harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk memberikan instruksi jelas dan memastikan semua anggota tim memahami peran serta tanggung jawab masing-masing. Koordinasi yang efektif meminimalkan kesalahpahaman dan meningkatkan efisiensi kerja.

5. Sertifikasi dan Pelatihan Profesional

Memiliki sertifikasi yang diakui secara internasional merupakan bukti kompetensi seorang lifting engineer. Sertifikasi ini biasanya mencakup pelatihan teknis, keselamatan, dan pemahaman peraturan terkait pengangkatan. Selain itu, mengikuti pelatihan keselamatan secara berkala memastikan lifting engineer selalu update dengan teknik dan regulasi terbaru, sehingga mampu menjalankan tugas dengan standar tertinggi.

6. Penguasaan Teknologi Modern

Perkembangan teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam industri pengangkatan. Lifting engineer yang kompeten harus mampu memanfaatkan perangkat lunak perencanaan dan simulasi untuk merancang operasi pengangkatan sebelum pelaksanaan di lapangan. Selain itu, penggunaan sistem monitoring real-time membantu memantau kondisi peralatan dan beban, sehingga potensi masalah dapat dideteksi dan diatasi lebih awal.

7. Pengambilan Keputusan Cepat dan Tepat

Dalam situasi darurat atau perubahan mendadak di lapangan, lifting engineer harus mampu membuat keputusan dengan cepat dan tepat. Kemampuan ini penting untuk meminimalkan risiko kecelakaan dan memastikan kelancaran operasi. Pengalaman dan pengetahuan teknis yang solid menjadi dasar dalam pengambilan keputusan yang efektif.

Baca juga : Tantangan dan Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja Offshore

Rekomendasi Pelatihan & Sertifikasi Operator Crane Industri Minyak dan Gas

Dalam industri migas yang berisiko tinggi dan padat teknologi, memiliki tenaga kerja yang kompeten adalah kunci keberhasilan dan keselamatan. Pelatihan dan sertifikasi Operator Crane Jembatan > 50 Ton yang kami tawarkan, mengacu pada standar kompetensi yang ditetapkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan regulasi pemerintah Indonesia. Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan keterampilan teknis dan keamanan kerja, dengan materi pelatihan yang mencakup teori dan praktik langsung.

Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang Operator Crane jembatan, prosedur keselamatan, serta pengelolaan dan dokumentasi penggunaan alat berat. Sertifikasi ini tidak hanya memenuhi persyaratan regulasi tetapi juga meningkatkan daya saing Anda di pasar kerja global, membuka peluang karir yang lebih luas dalam industri migas dan panas bumi.

Bergabunglah dengan pelatihan ini dan buktikan komitmen Anda untuk menjadi tenaga profesional yang siap menghadapi tantangan besar di dunia migas!

Operator Crane BNSP

Kesimpulan

Menjadi seorang lifting engineer yang handal memerlukan kombinasi berbagai keterampilan, mulai dari pemahaman teknis, analisis risiko, hingga kemampuan komunikasi dan penguasaan teknologi. Dengan menguasai semua aspek ini, lifting engineer dapat memastikan setiap operasi pengangkatan berjalan dengan aman, efisien, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

FAQ: 7 Skil Lifting Engineer untuk Operasi Pengangkatan Beban Berat

  1. Apa itu lifting engineer dan apa peranannya dalam industri?
    Lifting engineer memiliki peran krusial dalam industri yang melibatkan pengangkatan beban berat, seperti konstruksi, manufaktur, pertambangan, serta minyak dan gas. Tugas utamanya adalah merencanakan, menghitung, dan mengawasi proses pengangkatan beban agar aman dan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.
  2. Apa saja keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang lifting engineer?
    Seorang lifting engineer harus memiliki 7 keterampilan utama:

    • Pemahaman teknis tentang alat pengangkat.
    • Kemampuan menghitung beban dan keseimbangan.
    • Analisis risiko dan manajemen keselamatan.
    • Keterampilan komunikasi dan koordinasi tim.
    • Sertifikasi dan pelatihan profesional.
    • Penguasaan teknologi modern.
    • Pengambilan keputusan cepat dan tepat.
  3. Mengapa pemahaman teknis tentang alat pengangkat sangat penting?
    Pemahaman tentang alat pengangkat, seperti crane, hoist, dan rigging tools, sangat penting untuk memastikan pemilihan alat yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan. Ini juga mencegah penggunaan alat yang tidak sesuai, yang dapat menyebabkan kecelakaan atau kerusakan alat.
  4. Apa yang dimaksud dengan kemampuan menghitung beban dan keseimbangan dalam operasi pengangkatan?
    Lifting engineer harus dapat menghitung pusat gravitasi beban, distribusi beban, serta memastikan alat pengangkat tidak melebihi kapasitas yang ditentukan. Kemampuan ini penting untuk menjaga keseimbangan beban agar tidak terjadi kecelakaan akibat kelebihan beban atau ketidakseimbangan.
  5. Bagaimana analisis risiko dan manajemen keselamatan diterapkan dalam operasi pengangkatan?
    Lifting engineer harus mengidentifikasi potensi bahaya, seperti kegagalan peralatan atau kondisi lingkungan yang buruk, dan mengembangkan langkah-langkah mitigasi. Pemahaman terhadap standar keselamatan internasional seperti OSHA dan LOLER juga diperlukan untuk memastikan operasional pengangkatan aman dan sesuai regulasi.
  6. Mengapa keterampilan komunikasi dan koordinasi tim penting dalam pengangkatan beban berat? Komunikasi yang baik dan koordinasi yang efektif antara lifting engineer, operator crane, rigger, dan manajer proyek sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman. Semua anggota tim perlu memahami peran dan tanggung jawab masing-masing untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam operasi.
  7. Apa manfaat sertifikasi dan pelatihan profesional untuk lifting engineer?
    Sertifikasi dan pelatihan profesional membantu lifting engineer untuk memperoleh pengakuan kompetensi di industri. Sertifikasi ini menunjukkan bahwa seorang lifting engineer telah memenuhi standar teknis, keselamatan, dan regulasi yang diperlukan, serta siap menghadapi tantangan di lapangan.
  8. Bagaimana teknologi modern mempengaruhi pekerjaan lifting engineer?
    Teknologi modern memungkinkan lifting engineer untuk menggunakan perangkat lunak perencanaan dan simulasi untuk merancang operasi pengangkatan dengan lebih akurat. Selain itu, penggunaan sistem monitoring real-time memungkinkan pemantauan kondisi peralatan dan beban untuk mencegah potensi masalah lebih awal.
  9. Mengapa pengambilan keputusan cepat dan tepat penting dalam pekerjaan lifting engineer?
    Dalam situasi darurat atau perubahan mendadak di lapangan, lifting engineer harus dapat mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Keputusan yang tepat dapat mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan kelancaran operasi pengangkatan.
  10. Apa keuntungan mengikuti pelatihan dan sertifikasi Operator Crane Jembatan > 50 Ton dalam industri minyak dan gas?
    Pelatihan dan sertifikasi ini membantu peserta meningkatkan keterampilan teknis dan pemahaman tentang prosedur keselamatan, pengelolaan, dan dokumentasi alat berat. Sertifikasi ini tidak hanya memenuhi regulasi pemerintah, tetapi juga meningkatkan daya saing peserta di pasar kerja, membuka peluang karir yang lebih luas di industri migas dan panas bumi.
  11. Apa yang harus dilakukan untuk menjadi lifting engineer yang handal?
    Untuk menjadi lifting engineer yang handal, Anda harus menguasai keterampilan teknis, manajemen risiko, keterampilan komunikasi, serta terus mengikuti perkembangan teknologi dan pelatihan profesional. Keahlian-keahlian ini akan memastikan setiap operasi pengangkatan berjalan aman, efisien, dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

 

Rate this post
You must be logged in to post a comment.
Jakarta
Tamansari Hive Office 7th Floor Jl. D. I. Panjaitan Kav 2 RT 11 RW 12, Cipinang, Cempedak, Jatinegara, RT.11/RW.11, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13350
+628111798350
Jakarta
AMG Tower Lt. 17 B05 Jl. Raya dukuh menanggal 1A. Gayungan Surabaya jawa Timur 60234
+628111798354
Instagram
YouTube
Inquiry Welder SMAW Level I

×